Kejati Dideadline Tujuh Hari Usut Bansos - Timor ExpressIni akibat dan tujuan dari kemampuan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya (Ketua DPD I PDIP) yg hanya mampu menjual kemiskinan kepada pemerintah pusat.
Korlap aksi HMI Cabang Kupang, Muh. Rifai Mayeli menilai mengendapnya kasus dugaan penyelewengan dana Bansos yang diduga melibatkan Gubernur NTT Frans Lebu Raya (ketua DPD I PDIP), DPRD NTT, dan SKPD terkait, menimbulkan sebuah pertanyaan besar bagi publik NTT yang selama ini menunggu kepastian hukum terhadap proses penyelesaian kasus dugaan penyelewengan uang negara yang berjumlah miliaran rupiah itu.
Menurut Mayeli, ketidakcermatan Pemprov NTT dalam mengelola dana tersebut, mengindikasikan betapa pemerintah tidak mengetahui pos-pos prioritas untuk dialiri dana Bansos, sehingga seolah-olah bencana di NTT direkayasa supaya mendatangkan uang dari Pusat.
Kejati Dideadline Tujuh Hari Usut Bansos - Timor Express
KUPANG, TIMEX–Setidaknya puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kupang, Rabu (14/5) siang melakukan unjuk rasa ke kantor Kajati NTT. Sebelumnya massa aksi melakukan long march dari depan eks kampus Undana di Jl. Soeharto, Naikoten I, sambil membawa beberap…
timorexpress.com|By Rhoely Maguire - ICC
This is the paper money in the reign of the first president of Indonesia, President Sukarno. The mysterious fact about this rare money that it will be rolled up by itself (vary on people) when been place on the palms. This money is aged 53 years and the paper money which is the long sought-after around the world.
Sma Katolik Syuradikara Ende Fores NTT Indonesia
Sma Katolik Syuradikara Slideshow: Alex’s trip from Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia to Ende was created by TripAdvisor. See another Ende slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment